Bicara Dalam Hati ? Alat Ini Tetap Bisa Dengar

Penahkan ente menggunakan voice search google, Cortana, Alexa, dll yang menggunakan suara? Atau mungkin cuman pakai text-to-speech? Kalo ente ngelakuin di tempat umum, pasti kesannya kayak ngomong sama diri sendiri kan? Kadang rasanya awkward juga tuh gan, kalo ngomong "OK Google" ditengah keramaian. Apalagi kalo ente nyari "Tips kenalan sama cewek cantik", pasti malu banget kan kalo kedengeran sama orang.

Nah, untuk mengatasi hal tersebut, para peneliti telah membuat sebuah alat yang bisa ente pakai untuk membaca suara yang ente sebutin dalem hati gan. Jadi gak perlu didengar semua orang lagi deh.

Dilansir dari The Guardian, sebuah alat yang dinamakan AlterEgo bisa menangkap kata-kata yang ente sebutin dalem hati tanpa kedengeran orang sekeliling ente, menggunakan elektroda yang ditempelkan pada kulit. 

Sedangkan menurut DigitDaily, AlterEgo terdiri dari teknologi yang dapat ente pakai ke kepala ente dan mengirimkannya ke sebuah sistem komputer. Elektroda yang diletakkan di rahang dan wajah menangkap getaran internal yang tidak dapat dilihat oleh mata manusia, namun memicu sinyal neuromuscular. Secara efektif, ini menandakan bahwa "Berbicara dalam hati" merupakan hal yang lebih kompleks dari kelihatannya.

Jadi, ente bisa melakukan voice search maupun text-to-speech tanpa harus mebuat sura ente terdengar oleh orang lain gan. Contohnya seperti pada video yang bisa ente lihat di bawah ini

Quote:"Gagasan kami adalah: bisakah kita memiliki platform komputasi yang lebih internal, yang membaurkan manusia dengan mesin dengan cara tertentu dan terasa seperti ekstensi internal dari kesadaran kita?" kata Arnav Kapur, yang memimpin pengembangan sistem tersebut di Media Lab MIT.

Kapur mendeskripsikan headset tersebut sebagai sebuah "Interlligence-augmentation” atau perangkat AI, dan telah dipresentasikan di the Association for Computing Machinery’s, Tokyo. Benda ini digunakan diantara rahang dan dagu, lalu dicantelkan di atas telinga. Empat elektroda dibawah alat plastik putih tersebut membuat kontak dengan kulit dan menangkap sinyal neuromuscular halus yang terpacu ketika seseorang berbicara dalam hati. Ketika seseorang mengatakan sesuatu di kepalanya, kecerdasan buatan (AI) pada alat tersebut bisa menyocokkan sinyal tertentu dengan kata tertentu, lalu mengirimkannya ke sebuah koputer.

Komputer bisa memberikan tanggapan melalui alat tersebut yang mengirimkan suara lewat getaran yang dihantarkan oleh tubuh kita sendiri. Hal ini membuat kita tidak perlu lagi menggunakan earphone pada telinga, dan membuat kita tetap bisa mendengar sekeliling kita di saat yang bersamaan. 

AlterEgo rata-rata bisa menerjemahkan kata-kata dengan akurat sebanyak 92% saat dicoba kepada 10 orang yang menggunakannya sekitar 15 menit. Tidak terpaut jauh dengan Google Voice yang ketepatannya mencapai 95% menggunakan earphone biasa. Namun, Kapur mengatakan, alat ini akan dikembangkan lebih baik kedepannya.

Kapur dan timnya sedang berfokus mengumpulkan data untuk memperbaiki pendeteksi kata dan juga memperluas jumlah kata yang bisa dideteksi oleh AlterEgo. 

Tujuan akhirnya adalah membuat interaksi antara manusia dan AI seperti Google's Assistant,  Amazon’s Alexa or Apple’s Siri, tidak terlalu memalukan dan lebih intim, membuat orang-orang bisa berkomunikasi dengan AI dengan tanpa terdengar oleh dunia luar - sebuah sistem yang terdengar seperti fiksi ilmiah (Science Fiction) tapi benar-benar mungkin untuk diwujudkan.

Hal ini tentunya juga bisa juga digunakan untuk membantu orang-orang bisu. Moga aja berhasil yee gan...

SUMBER
https://www.theguardian.com/technolo...internal-voice
https://dgit.com/new-alterego-device...r-voice-56568/
http://www.dailymail.co.uk/sciencete...eak-again.html