Saturday, 7 April 2018

Jangan Abaikan 5 Sinyal Stres Ini dari Tubuh Kita



Sering kali kita mengabaikan gejala-gejala stres yang sebenarnya sudah jelas kita lihat dan rasakan. Padahal stres itu justru bahaya dan merupakan sumber dari berbagai penyakit. Mencegah stres juga bukanlah hal yang mudah, tapi kalau sudah datang ada baiknya kita segera atasi. Tapi tidak semua orang juga tahu dan peka dengan sinyal stres yang dikirim oleh tubuh. Ada apa aja sih tanda-tandanya kira-kira?

1. Penambahan/ Pengurangan Berat Badan

Quote:

Hormon kortisol atau yang juga dikenal sebagai hormon stres ini berperan untuk mempertahankan tekanan darah agar tetap normal dan mengontrol kadar gula darah dalam tubuh kita. Namun adanya gangguan pengeluaran pada hormon kortisol akibat stres yang berlebih juga berpengaruh terhadap terganggunya proses pengendalian kadar gula darah, sehingga bagi sebagian orang dapat berpengaruh ke meningkatnya berat badan dan sebagian justru kehilangan berat badan. Bagaimana pun saat kita stres, ada yang cenderung untuk banyak makan untuk menghilangkan kekhawatiranya dan sebagian lagi justru kehilangan nafsu makan.

Cara mengatasi peningkatan jumlah pengeluaran hormon kortisol ini tentunya kita harus cari tahu dulu akar dari stres yang muncul. Tapi meski sudah tahu pun, ada kalanya kita tidak menemukan titik terang untuk menyelesaikannya dan lebih memilih untuk lari dari masalah dengan ke makanan atau minum dan lainnya. Bagaimana agar kita bisa membuang perasaan cemas dan khawatir ini dengan baik? Mungkin dengan berolahraga, menulis, nonton film, atau membaca buku bisa jadi pilihan yang tepat.

2. Rasa Tidak Nyaman di Perut

Quote:

Nah yang ini pasti agan dan sista sering rasakan, namun diabaikan begitu saja. Contohnya saat mau presentasi, wawancara kerja, atau bahkan saat mau kencan dengan gebetan pasti pernah mengalami rasa tidak nyaman di perut. Ini disebabkan oleh gas yang diproduksi tubuh meningkat, akibat adanya gangguan pada saluran pencernaan. Sehingga membuat perut kita menjadi terasa kembung, panas, dan tidak nyaman, karena makanan yang lama diproses oleh saluran pencernaan.

Solusinya cobalah minum minuman hangat seperti teh peppermint atau jahe untuk meredakan rasa tidak nyaman di perut dan makan makanan yang lembut seperti bubur agar lebih mudah dicerna selama stres kamu terus berlanjut.

3. Sakit Kepala 

Quote:

Bingung kenapa sakit kepala tidak kunjung sembuh, padahal sudah berobat ke sana-sini? Mungkin streslah faktor penyebabnya. Terus menerus memikirkan hal-hal yang membuat cemas, takut, dan khawatir, dapat membuat otot di kepala dan bagian leher kita menjadi kaku dan tegang. Jika tidak segera di atasi, tentu sangat mengganggu kita dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Luangkanlah sedikit waktu untuk pijat dan mandi air hangat agar otot-otot kita menjadi rileks kembali. Jangan terus-terusan minum obat penghilang nyeri ya, karena tidak baik untuk kesehatan.

4. Jerawat

Quote:

Buat yang udah coba dokter a, b, c tapi jerawatnya tidak kunjung hilang mungkin stres jugalah penyebabnya. Ya, jerawat memang tidak hanya dialami para remaja saja. Orang dewasa pun bisa mengalaminya. Stres membuat hormon-hormon di tubuh kita melonjak naik sehingga menyebabkan jerawat. Meskipun kita sudah coba krim dan obat ini itu atau menghindari makanan pemicu jerawat sekali pun, tetap saja bisa muncul kembali jika kita tidak mengelola stres dengan benar. Sambil perlahan belajar untuk mengontrol stres, bagi pemilik kulit sensitif yang mudah berjerawat tetaplah jaga makanan, gunakan krim-krim yang memang untuk kulit sensitif (hindari yang terlalu banyak menggunakan bahan kimia dan membuat ketergantungan), dan bersihkan make up sebelum tidur meski selelah dan sengantuk apa pun.

5. Gangguan pada Kulit

Quote:

Banyak dari bagian tubuh yang bereaksi saat kita dilanda stres, salah satunya adalah reaksi kimia yang ada di tubuh kita menjadi lebih aktif dan peka. Ujung-ujung saraf yang terhubung dengan kulit juga ikut bereaksi saat sistem saraf pusat membaca bahwa ada gangguan yang dialami tubuh saat stres sehingga kulit menjadi lebih sensitif. Gatal-gatal, biduran, biang keringat merupakan sedikit dari gangguan pada kulit yang bisa dipicu oleh stres. Solusinya untuk meredakan gangguan pada kulit tersebut bisa dengan menaburkan bedak pereda gatal, kompres dengan air dingin, atau memberi salep penghilang rasa gatal. Luangkan waktu sendiri sejenak berlibur untuk menenangkan pikiran juga lebih ampuh agar pemicu stres bisa segera diatasi.


Jadi, jangan sepelekan stres ya agan dan sista. Stres yang dikelola dengan baik dapat menjadi manfaat untuk meningkatkan kualitas hidup, tapi stres berlebihan justru berdampak buruk buat tubuh. Sayangilah tubuh kita~


Ilustrasi: Google

0 comments:

Post a Comment