Saturday 7 April 2018

Kalian susah bahagia? Mungkin itu tandanya kalian adalah Orang yang Cerdas


Kebahagiaan adalah hal yang terpenting dalam hidup. Banyak orang terlambat menyadarinya.
Misalnya, kita berpikir bahwa setelah kaya maka akan bahagia. Namun ternyata setelah kaya, kita tidak heppi. 

Nah, mungkin kalian berpikir bahwa orang yang pintar pasti bahagia karena dia bisa memahami banyak hal. Padahal tidak selalu begitu, menjadi orang pintar berarti memikirkan banyak hal yang terkadang tidak terpikir orang lain. Kadang2 kemampuan memikirkan banyak hal justru menimbulkan perasaan cemas berlebihan. 

Berikut ini adalah beberapa hal yang membuat orang yang pintar kurang bahagia :

"1. Mereka Kebanyakan Mikir"

Nah, orang pinter memang banyak mikir. Karena banyak mikirlah makanya mereka di sebut orang yang pinter.
Mereka cenderung berlebihan memikirkan banyak hal dan setiap detail dalam kehidupan. Mereka juga menetapkan standar yang tinggi dalam setiap pekerjaan sehingga detail dari setiap pekerjaan adalah sangat penting.

Okeh, sifat ini bagus. Namun seiring waktu pasti capek dan lelah juga breh karena tubuh manusia pasti ada batasnya sehingga mereka sering kecewa dengan hasil kerja yang mereka miliki. Itulah dampak menetapkan standar yang tinggi. 

Robert Taibbi (penulis) menyarakankan agar kita belajar untuk memahami bahwa kita "Berhak" untuk salah karena namanya manusia pasti ada salahnya bre.
Ketika kita sudah bisa menerima kesalahan yang kita buat, saatnya memaklumi kesalahan yang di buat orang lain. BTW: jangan maafkan mantan. !!! 


"2. Terlalu memaksakan diri untuk mengejar target"

Orang pintar sangat tau apa yang mereka inginkan. Contohnya adalah Keberhasilan (ehm:kembali sama mantan).
Mereka melihat dunia dengan sudut pandang yang idealis, artinya mereka menetapkan standar untuk setiap hal yang mereka lakukan. Nah, namanya hidup tentu tidak semua yang kita inginkan bisa terpenuhi sesuai dengan yang kita inginkan.

Karena sudut pandang yang idealis, orang pintar sering kali memaksakan diri dan orang lain untuk mengejar tujuan. Hal ini tidak salah, tapi akan menjadi masalah ketika tindakan yang di lakukan berlebihan. Terutama ketika sudah usaha habis-habisan (mengejar mantan) tapi tidak ada hasilnya, maka muncullah kekecewaan.

Untuk mengatasi ini, ada seorang agan bernama Martin Seligman yang menyarakankan kalian untuk Latihan Bersyukur setiap hari. 
Ingatlah hal-hal yang membuat kalian bersyukur (contohnya: ketika mantan dapat gebetan yang lebih jelek dari ente).


"3. Susah Punya teman dan Sahabat"

Semua orang pasti ingin punya teman atau sahabat yang bisa mengerti kita ada apanya. Misalnya ketika lagi hang out sama sahabat lalu ngomongin kehidupan pribadi dan tertawa bersama adalah hal yang menyenangkan. Tapi hal yang begini pasti sulit bagi orang yang mempunyai IQ yang tinggi.
Di banyak kasus, orang yang cerdas sangat jarang ngomongin kehidupan pribadi mereka karena sering kali di salah pahami. Bahkan banyak ilmuwan yang berpendapat bahwa bagi orang pintar, bersosialisasi lebih menyakitkan daripada kesepian.

Untuk menghilangkan perasaan tidak Bahagia, sebaiknya segera seleksi pertemanan kalian. Jauhi orang yang membuat ente sedih dan membuat ente down. Bangun komunikasi dan koneksi dengan orang-orang yang memotivasi ente, sayangi keluarga dan kerabat yang mencintai kalian dengan tulus. 

Tendang mantan kalian ke planet Pluto (inpoh plusplus). 


"4. Orang pintar sering Menderita masalah Mental"

Banyak karya Ilmiah yang menyebutkan bahwa orang pintar rentan mengalami gangguan mental. Tapi tidak semua ya bre, memang ada banyak tapi tidak semuanya gangguan mental.
Kebiasaan mereka menganalisis banyak hal terus menerus dalam suasana yang membosankan membuat mereka rentan depresi dan selanjutnya gangguan mental.

Nah, untuk menghindari hal tersebut sebaiknya sering-seringlah membantu orang lain. Penelitian menunjukkan bahwa ada kedamaian batin yang muncul ketika kita membantu orang lain. Maka dari itu, jangan cuekin orang yang butuh batuan karena kebiasaan yang baik akan melindungi kita dari pikiran yang suram.

Contohnya: Bantuin jomblo buat cari jodoh.


"5. Mereka melakukan hal yang berlebihan untuk memenuhi harapan orang lain"

Banyak orang mikir "kalau nilai akademik nya bagus pasti masa depannya cerah". Nah, hal seperti ini bakalan jadi beban berat bagi anak-anak yang pintar namun tidak mampu sekolah tinggi karena gak ada uang. 
Contoh lainnya adalah ketika bekerja habis-habisan demi memenuhi target dari atasan bahkan dia sampai lupa bahwa tubuh dan pikirannya juga butuh istirahat.

Nah hal seperti inilah yang harus di hindari. Banyak orang terlalu memikirkan tentang bagaimana pendapat orang lain tentang dirinya. Kebiasaan ini akan membuat kita kehilangan ketenangan dan kepercayaan diri sehingga muncullah kecemasan. Cobalah bagi waktu bekerja dan istirahat dengan bijak, jangan terjebak semata-mata demi hasil.


"6. Mereka membuat keputusan yang tidak Rasional"

Menurut penelitian, orang dengan IQ tinggi juga sering membuat kesalahan dalam kehidupan mereka. Orang dengan IQ tinggi sangat rentan terhadap delusi dan intuisi sehingga mereka menarik kesimpulan yang salah lalu membuat keputusan yang tidak rasional.

Igor Grossman (University of Waterloo) menyarakankan mereka untuk berkonsultasi dengan psikolog untuk berlatih memisah antara perasaan dengan logika sehingga bisa membuat keputusan yang lebih bijaksana.


"7. Orang pintar gak selalu sukses"

85% kesuksesan finansial tergantung pada hal yang individualis seperti kemampuan komunikasi dan negosiasi. Pemenang Nobel, Daniel Kahneman mengatakan bahwa mereka lebih memilih untuk berbisnis dengan orang yang mereka sukai dan percayai walaupun harga barang yang mereka jual lebih mahal.

Kecerdasan emosional, kecerdasan moral dan kecerdasan fisik adalah faktor utama untuk membangun finansial yang baik. Sehingga kecerdasan ini adalah hal yang perlu untuk kalian pelajari.
Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk memahami perasaan orang lain.
Kecerdasan moral adalah kemampuan untuk memahami dan menyadari tentang kewajiban dan kejujuran.
Kecerdasan fisik adalah tentang gimana merawat tubuh (nutrisi, olahraga, istirahat dan kesehatan)


"8. Lebih gampang stress"

Ilmuwan Kanada menyimpulkan bahwa orang dengan IQ tinggi lebih mudah stress karena mereka memiliki kebiasaan untuk mikirin masalah yang sama berulang-ulang. Kebiasaan ini menimbulkan pikiran negatif yang selanjutnya mengarah ke stress.

Psikolog menyarankan untuk membuang perasaan dan pikiran negatif ketika sedang banyak masalah. Jalan keluar akan lebih mudah di dapatkan ketika kita berpikir dengan tenang.


"9. Orang Pintar lebih gampang sakit"

Semakin cerdas seseorang maka jam tidur mereka semakin singkat, inilah salah satu kesimpulan yang di ambil peneliti. Ketika orang lain udah ngorok dan mimpi di 7 dunia tapi orang pintar biasanya masih belum bisa tidur karena kecemasan berlebihan. Kebiasaan seperti ini ternyata bisa menyebabkan penyakit jantung loh breh.
Selain itu, orang pintar biasanya mengkonsumsi rokok dan rentan alkoholisme untuk mengatasi kecemasan yang mereka alami.

Adam J. Jackson (penulis) menyarankan agar kalian belajar cara bersantai. Cobalah untuk mengatur liburan dan jam istirahat cukup.
Jangan pikirkan pekerjaan ketika berlibur, lakukan latihan fisik yang kalian sukai. Jika ini di lakukan maka tubuh akan memproduksi hormon Endorfin (hormon kegembiraan). Hormon ini akan meningkatkan suasana hati kalian yang lagi cemas dan galau.


"10. Mereka lebih senang sendiri"

Rata-rata orang yang pintar merasa tidak nyaman ketika sedang bersama dengan teman-temannya. Hal ini di sebabkan kebiasaan mereka yang terlalu fokus mengejar tujuan sehingga mereka meninggalkan kesempatan untuk berkumpul bersama dengan teman-teman mereka.

Kalo kalian merasa nyaman ketika sendirian maka ini adalah hal yang hebat, tapi kita gak boleh mengisolasi diri dari orang lain. Namanya makhluk sosial gimana jadinya kalo gak bersosialisasi?
Psikolog membuktikan bahwa orang yang menyempatkan waktu untuk bersama orang yang mereka cintai akan merasa lebih bahagia. 
Komunikasi dan berbagi pengalaman dengan orang dekat adalah hal yang penting, maka dari itu pikirkan juga suatu cara untuk membuat komunikasi menyenangkan.

0 comments:

Post a Comment